Mahasiswa FTTK UMRAH Lolos dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 (PMM 4)

Tanjungpinang – Tim KJM Sempena melakukan wawancara bersama dua mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2021 yang lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 (PMM 4), yakni Farel Putra Albana dan Rovy Saputra Nugeraha. 

Menurut Rovy, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sangat menarik dan menjadi kesempatan yang harus dicoba oleh mahasiswa-mahasiswa yang ada di Indonesia. Program yang ditawarkan oleh KEMENDIKBUD RISTEK ini membuka kesempatan kepada kita sebagai mahasiswa untuk mengenal budaya dan teman-teman hampir seluruh Nusantara yang menjadi bagian dari PMM. Dengan adanya program ini, mereka tak hanya mencoba belajar di kampus yang mereka tuju, tetapi mereka juga belajar kebudayan dan ciri khas yang ada di daerah tersebut. Salah satunya adalah Modul Nusantara. Di dalamnya terdapat banyak tema, salah satunya tema tentang budaya. Dan di dalam modul Nusantara itu ada kegiatan kontribusi sosial yang linear dengan KKN, sehingga dapat dikonversi dengan KKN. 

Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) adalah salah satu Universitas Swasta terbaik di Kota Semarang, Jawa Tengah yang meraih predikat unggul di Indonesia. Sebelumnya mereka telah membandingkan kampus-kampus lain, karena ada hal-hal yang harus dipertimbangkan selain kampus impian, yakni kesesuaian Mata Kuliah yang disediakan oleh kampus penerima, apakah linear dengan mata kuliah kampus asal atau tidak. Hal ini sangat penting ketika kita akan melakukan konversi matakuliah di perguruan tinggi asal. Sehingga UDINUS menjadi pilihan terbaik yang memiliki segala aspek-aspek yang dibutuhkan oleh mereka. Dan yang tidak kalah pentingnya, UDINUS memiliki salah satu Fakultas yang sangat diandalkan yaitu Fakultas Ilmu Komputer yang sesuai dengan jurusan mereka saat ini, yaitu Jurusan Teknik Informatika. Di dalam Fakultas Ilmu Komputer itu ada keunggulan yang ditawarkan dari masing-masing ilmu pembelajaran yang dapat mereka terapkan nantinya.

Rovy menjelaskan pula bahwa informasi terkait program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) hingga pembukaan kegiatan ini dapat diperoleh melalui segala media sosial yang berhubungan dengan program MBKM. Informasi ini sebenarnya sudah lama mereka dengar, bahkan sejak PMM Batch 2 dimulai. Namun karena pada waktu itu masih belum mengerti dengan proses konversi matakuliah dan hal lainnya, mereka tidak mendaftar ketika PMM 3 dibuka. Sampai akhirnya ketika ada teman seangkatan mereka yang lolos di PMM Batch 3, mereka pun kembali bersemangat untuk mengikuti kegiatan PMM 4 yang kebetulan dibuka di semester genap. Karena biasanya program ini dibuka di semester ganjil.

Program Pertukaran Mahasiswa ini berjalan selama 1 semester sesuai dengan kalender akademik UDINUS, yaitu mulai dari Maret-Juli 2024. Kalender akademik di UDINUS ini hampir sesuai dengan kalender akademik yang ada di UMRAH sehingga ketika mereka pulang dari program ini, konversi SKS dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan pengurusan nilai mata kuliah akhir juga sedang dilakukan di UMRAH.

Meskipun saat ini sedang menggarap PKM-nya yang lolos ke tahap pendanaan, keterpisahan mereka bersama anggota lain bukanlah menjadi hambatan. Walaupun kelulusan PMM telah diumumkan jauh sebelum pendaftaran PKM, tetapi mereka tetap berambisi untuk mengikuti program PKM karena di Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman (FTTK) UMRAH sepertinya belum pernah ada yang lolos sampai tahap pendanaan. Farel mengatakan bahwa, “Program-program yang kami angkat pada PKM ini juga banyak bergelut di balik layar karena kami mengangkat tema teknologi yang diimplementasikan di dunia pendidikan khususnya di SDN 013 Tanjungpinang Barat. Sehingga kami berdua lebih fokus di tahap balik layarnya program ini. Nah untuk teman-teman kami lainnya yang berada di Tanjungpinang, mereka yang mengurusi segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan terjun ke lapangan. Seperti melakukan sosialisasi terhadap teknologi yang sudah kami selesaikan.”

“Untuk kesulitan yang dialami itu adalah komunikasi, karena dilaksanakan secara online sehingga harus dilakukan secara intens. Berbeda jikalau kita sama-sama berada di satu wilayah yang dapat memudahkan kami dalam hal diskusi bersama. Tetapi itu tidak menjadi halangan bagi kami, karena kami sudah berkomitmen sejak awal untuk terus bersama-sama hingga akhirnya tujuan kami lolos PIMNAS dapat tercapai,” lanjut Farel.

Adapun pesan mereka kepada teman-teman mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), terkhusus di FTTK adalah “Berikan kesempatan pada diri kalian untuk mencoba program MBKM yang ditawarkan oleh pemerintah khususnya program PMM ini untuk periode yang akan datang. Tak hanya program PMM saja, Kemendikbud Ristek juga memfasilitasi kegiatan lainnya dan teman-teman bisa melihat langsung daftar program yang ditawarkan serta bisa mencoba untuk mengikutinya karena dengan program ini kita banyak belajar akan hal baru yang belum kita dapatkan sebelumnya. Jangan lupa juga untuk selalu berkoordinasi dengan Kaprodi dan PIC Kampus agar dalam penyampaian informasi tidak ada yang kurang sedikitpun. Jangan takut untuk mencoba segala sesuatu, karena dengan adanya program ini kalian dapat meningkatkan skill dan pengetahuan yang tidak hanya didapatkan di kampus UMRAH saja tetapi kita mendapatkan pembelajaran lain yang belum didapatkan sebelumnya. Tetap optimis dan yakin dengan kemampuan kalian, hal ini menjadi ajang kalian dalam menambah pengalaman berharga selama kalian mencicipi dunia perkuliahan.”

Pewawancara: Rani Nadia Sihombing

Penulis: Amelia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top